Hubungan antara Interaksi Teman Sebaya dengan Kesuksesan Akademik Mahasiswa di Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya Tangerang Banten

Wawan Kurniawan

Abstract


Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah kesuksesan
akademik mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya
Tangerang Banten yang belum maksimal dan seimbang antara aspek
kognitif, afektif, dan psikomotorik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara interaksi teman sebaya
dengan kesuksesan akademik mahasiswa .
Penelitian ini temasuk dalam jenis penelitian kuantitatif dengan
metode korelasi sederhana. Populasi dalam penelitian ini adalah
mahasiswa reguler program strata satu tahun ajaran 2014/2015 Sekolah
Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya Tangerang Banten. Pengambilan
sampel pada penelitian ini menggunakan random sampling. Jumlah populasi
mahasiswa reguler program strata satu berjumlah 141 dengan 105 sebagai
sampel penelitian. Pengumpulan data menggunakan teknik nontes dengan
angket atau kuesioner sebagai instrumen penelitiannya. Teknik analisis
data menggunakan analisis korelasi sederhana yang diolah menggunakan
komputer dengan program SPSS Stasistics Version 15.
Hasil penelitian ini adalah ada hubungan antara interaksi teman
sebaya dengan kesuksesan akademik mahasiswa dengan nilai F sebesar
19,835 dan probabilitas (p) 0,000. Nilai korelasi (r) diperoleh 0,402 dengan
besar sumbangan variabel interaksi teman sebaya 16,1% terhadap variabel
kesuksesan akademik mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan dapat disimpulkan bahwa interaksi teman sebaya yang positif
akan menunjang kesuksesan akademik mahasiswa.
Berdasarkan kesimpulan tersebut penulis memberikan saran agar
mahasiswa dapat membina hubungan yang baik dengan antarmahasiswa 

atau dalam pergaulan sehari-hari agar dapat menunjang kesuksesan
akademik. Mahasiswa harus menyadari bahwa kesuksesan akademik
bukan tentang nilai kuliah saja atau kemampuan kognitif tetapi juga harus
memperhatikan segi afektif dan psikomotorik. Kesimbangan antara aspek
kognitif, afektif dan psikomotorik akan membentuk mahasiswa yang
berkualitas sebagai calon sarjana agama Buddha.


Keywords


Interaksi Teman Sebaya, Kesuksesan Akademik Mahasiswa.

Full Text:

72-80 PDF

References


Danin, Sudarman. 2010. Perkembangan Peserta Didik. Bandung: CV Alfabeta.

Davids, T.W Rhyns. 2002. Dialogues of the Buddha Part III. Rhys. Oxford: The

Pali Text Society.

Desmita. 2009. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Kuswana, Wowo Sunaryo. 2012. Taksonomi Kognitif. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Santoso, Slamet. 2004. Dinamika Kelompok. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Sudjana, Nana. 2008. Penelian Hasil Proses belajar Mengajar. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Syah, Muhibbin. 2013. Psikologi belajar. Jakarta: PT Rajagravinda Persada.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats