Pengaruh Intensitas Pemanfaatan Gawai terhadap Afektif Siswa Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Budi pekerti di Sekolah Menengah Atas Dharma Putra Tangerang

Widya Dwi Permana, Warsito Warsito, Sutadi Sutadi

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perlunya penggunaan gawai guna menunjang proses pembelajaran yang telah diterapkan di Sekolah Menengah Atas Dharma Putra Tangerang, tetapi dapat berpotensi terhadap menurunnya afektif siswa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas pemanfaatan gawai terhadap afektif siswa pada pembelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti di SMA Dharma Putra, Tangerang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis Mann-Whitney U Test. Hasil penelitian menunjukkan nilai probabilitas kumulatif sebesar 0.151 > signifikansi 0.05, sehingga menunjukkan tidak adanya pengaruh intensitas pemanfaatan gawai terhadap afektif siswa pada pembelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti


Keywords


intensitas, gawai, afektif, pembelajaran, agama buddha

Full Text:

PDF 35-46

References


Alhabsyi, Firdiansyah dan Faridahtul Hasanah. (2021). Pengembangan Sikap Spiritual Peserta Didik pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SDN 12 Palu. Journal of Pedagogy, 25-31.

Asnora, Fadzil Hanafi. (2020). Pengaruh Budaya Organisasi, Beban Kerja dan Disiplin Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada CV. Akademi Mandiri Medan. Jurnal Ecobisma, 72-79.

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. (2022). Profil Internet Indonesia 2022. Jakarta.

Beauty Manumpil, Yudi Ismanto dan Franly Onibala. (2015). Hubungan Penggunaan Gsadget dengan Tingkat Prestasi Siswa di SMA Negeri 9 Manado. E-journal Keperawatan, 1-6.

Dalillah. (2019). Pengaruh Penggunaan Gadget terhadap Perilaku Sosial Siswa di SMA Darussalam Ciputat. Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Damsar. (2017). Pengantar Teori Sosiologi. Jakarta: Kencana.

Danial, Vatmawati dan Supiah. (2019). Membentuk Karakter Melalui Pembelajaran Ranah Afektif Peserta Didik di SMP Negeri 8 Gorontalo. Pekerti, 58-65.

Giri Mangala team. (2009). Khotbah-khotbah Panjang Sang Buddha Digha Nikaya. Jakarta Barat: Dhammacitta.

Hadi, Sutrisno. (1991). Analisis Butir untuk Instrumen Angket, Tes, dan Skala Nilai. Yogyakarta: FP UGM.

Juliantika, Nisa. (2021). Penanaman Sikap Spiritual dan Sikap Sosial Siswa dalam Pembelajaran Tematik Guru Kelas V di MIN 5 Kota Banda Aceh. Skripsi. Banda Aceh: Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. (2019). Konsentrasi Belajar Siswa SMA dan Penggunaan Gawai. Jakarta: Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan.

Mahardika, Muhammad Diar dan Anang Kistyanto. (2020). Pengaruh Kepribadian Proaktif terhadap kesuksesan Karir melalui Adaptabilitas Karir. Forum Ekonomi. 185-195.

Medhacitto. (2019). Konsili Buddhis Menurut Tradisi Theravada. Yogyakarta: Vidyasena Production

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. (2018). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 20, Tahun 2018, tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan Formal.

Menteri Pendidikan dan kebudayaan RI. (2018). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 37, Tahun 2018, tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

Muhammad Ropii dan Muh. Fahrurozzi. (2017). Evaluasi Hasil Belajar. Lombok Timur: Universitas Hamzawardi Press.

Nurul Imtihan, Darmiyati Zuchdi dan Edi Istiyono. (2017). Analisis Problematika Penilaian Afektif Peserta Didik Madrasah Aliyah. Shemata, 63-80.

Pandor, Pius. (2013). Fenomenologi Agama Menuju Penghayatan Agama yang Dewasa. Jurnal Filsafat Arete, 10-28.

Rachmawati, Fanny Risanti. (2022). Penanaman Sikap Sopan Santun Anak Usia Dini melalui Pola Asuh Keluarga. Jurnal PAUD Agapedia, 175-181.

Rahayu, Selvi Puspa, I Made S., dan Gede Wira B. (2020). Hubungan Sikap Peduli Sosial dan Sikap Tanggung Jawab dengan Kompetensi Pengetahuan IPS. Journal for Lesson and Learning Studies, 97-107.

Republik Indonesia. (2003). Undang-undang RI Nomor 20, Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Sadtyadi, H. (2020). Keterlaksanaan Pendidikan Agama Buddha dalam Implementasi Kurikulum 2013. Purwadita: Jurnal Agama dan Budaya, 1-12.

Santoso, F. A. (2020). Dampak Penggunaan Gawai terhadap Pembelajaran Siswa SD. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 49-54.

Suyanto dan Prana U. G. (2017). Statistika Nonparametrik dengan SPSS, Minitab, dan R. Medan: USU Press.

Syahfitri, Rodhiyah. (2017). Meningkatkan Tanggung Jawab Belajar melalui Strategi Giving Questions and Getting Answers pada Siswa. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, 57-63.

Timun, Maria Fatima, Theresia W., dan Maria Alosia U. L. (2021). Hubungan Sikap Responsif Peserta Didik dengan Hasil Belajar Kimia pada Materi Redoks. Jurnal Education and Development, 51-55.

Umar, M. A. (2017). Bonus Demografi sebagai Peluang dan Tantangan Pengelolaan Sumber Daya Alam di Era Otonomi Daerah. Genta Mulia, 90-99.

Vijjananda, Handaka dan Desy Virajati. (2023). Khuddaka Nikaya Kumpulan Pendek Dhammapada Bait Kebenaran. Jakarta: Lembaga Tipitaka Indonesia.

Widiyanto, J. (2018). Evaluasi Pembelajaran (Sesuai dengan Kurikulum 2013) Konsep, Prinsip dan Prosedur. Madiun: Unipma Press.

Windarsih, Retno dan Arum Etikariena. (2017). Hubungan antara Kepribadian Proaktif dan Perilaku Kerja Inovatif di BUMN X. Jurnal psikogenesis, 123-134.

Vijjananda, Handaka dan Desy Virajati. (2023). Khuddaka Nikaya Kumpulan Pendek Dhammapada Bait Kebenaran. Jakarta: Lembaga Tipitaka Indonesia.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats