Analisis Karakterisik Gaya Belajar Mahasiswa Prodi Pendidikan Keagamaan Buddha pada Mata Kuliah Pendidikan Keagamaan Buddh

Krisdiantoro Alfani Bramantio, Desvian Dharma Putra, Adi Suro Wicaksono

Abstract


Terdapat beberapa mahasiswa yang masih mengalami kesulitan dalam menangkap informasi yang di sampaikan pada saat pembelajaran mata kuliah Pendidikan Agama Buddha sehingga memerlukan analisis terhadap karakteristik gaya belajar pada mahasiswa STABN Sriwijaya. Pada penelitian ini metode yang digunakan  oleh penulis yakni metode kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian deskriptif untuk menggambarkan hasil penelitian yang dilakukan. Pada umumnya, sebanyak 25% mahasiswa prodi pendidikan Keagamaan Buddha di STABN Sriwijaya memiliki karakteristik gaya belajar kinestetik. Kemudian, 16% memiliki gaya belajar audiotori. Sebanyak 17% memiliki karakteristik gaya belajar visual. Sebanyak 17%  memiliki karakteristik gaya belajar kinestetik dan visual dengan, Sebanyak 17% karakteristik gaya belajar audiotorial dan visual, serta sisanya sebanyak 17% mahasiswa prodi pendidikan Keagamaan Buddha di STABN Sriwijaya memiliki karakteristik gaya belajar kinestetik, audiotorial, dan visual. Beragam tipe karakteristik gaya belajar yang dimiliki oleh mahasiswa prodi pendidikan Kegamaaan Buddha di STABN Sriwijaya memerlukan media dan metode mengajar yang tepat dalam penerapannya. Oleh karena itu, sebagai pengajar dosen perlu melakukan observais terhadap mahasiswanya agar dapat memilih media dan metode yang tepat diterapkan pada kebanyakan karakteristik gaya belajar mahasiswa STABN Sriwijaya pada prodi pendidikan keagamaan Buddha.

Kata Kunci: Karakteristik Gaya Belajar, Mahasiswa Prodi Pendidikan Keagamaan Buddha, STABN Sriwijaya, Kinestetik, Visual, Audiotorial


Full Text:

27-36 PDF

References


Deporter, Bobbi & Mike Hernacki. 2013. Quantum learning (membiaskan belajar nyaman dan menyennagkan). Bandung: Kaifa.

Gebang, dkk. 2021. Metode penelitian pendekatan kuantitatif. Bandung: Media sains indonesia.

Ghufron, M. Nur & Rini Risnawati, S. 2012. Gaya belajar kajian teoritik. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Moleong, Lexy J. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Munawaroh. (2013). Panduan Memahami Metodologi Penelitian. Malang: Intimedia.

Slamento. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempenggaruhi. Jakarta: PT. Remaja Rosdakarya

Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi pendidikan (dengan pendekatan baru). Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Sugiyono. 2011. Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. bandung: Aflabeta (belom dicantumkan)

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.

Susilo, M. Joko. 2006. Gaya belajar menjadikan makin pintar. Yogyakarta: Pinus

Papilaya, Ophilia Jeanete & Neleke Huliselan. 2016. Identifikasi Gaya Belajar Mahasiswa. Jurnal Psikologi Undip 15(1), 56-63.

Widayanti, Dwi Febi, S.Pd.,M.Pd. 2013. Pentingnya Mengetahui Gaya Belajar Siswa Dalam Kegiatan Pembelajaran di Kelas. Erudio 2(1), 10-20.

Wahyuni, Yusri. 2017. Identifikasi Gaya Belajar (Visual, Audiotorial, Kinestetik) Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Bung Hatta. JPPM 10(2), 128-132

Sari, Ariesta Kartika. 2014. Analisis Karakteristik Gaya Belajar Vak(Visual, Audiotorial, Kinestetik) Mahasiswa Pendidikan Informatika. Edutic 1(1), 1-12.

Mentari, Nia, Hepsi Nindiasari, & Aan Subhan Pamungkas. 2018. Analisis Kemampuan Berpikir Reflektif Siswa SMP Berdasarkan Gaya Belajar. Numerical 2(1), 31-42.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats