Penguatan Nilai Tanggung Jawab Peserta Didik Pada Mata Pelajaranpendidikan Agama Buddha Di Sekolah Menengah Pertama (Smp) Jaya Manggala
Abstract
Penelitian ini mengkaji aspek tanggung jawab peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Buddha di SMP Jaya Manggala, Kota Tangerang, Banten. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menggambarkan bentuk tanggung jawab peserta didik serta menganalisis faktor-faktor yang mendukung dan menghambat penerapan tanggung jawab tersebut. Penelitian ini dilaksanakan melalui tiga tahap utama: perencanaan, pengambilan dan analisis data, serta pelaporan. Pada tahap perencanaan, dilakukan pengajuan judul, penyusunan proposal skripsi, dan seminar proposal. Tahap pengambilan data melibatkan wawancara dan dokumentasi di SMP Jaya Manggala, yang kemudian dianalisis secara induktif. Tahap pelaporan mencakup penulisan hasil penelitian dan sidang skripsi. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan dalam penguatan nilai tanggung jawab selama masa pandemi COVID-19. Faktor pendukung tanggung jawab meliputi peran diri sendiri, orang tua, sanak saudara, teman, dan guru, sementara faktor penghambat terdiri dari kurangnya kesadaran dalam menyelesaikan tugas, kesulitan dalam pengaturan waktu, perilaku malas, lupa mencatat tugas, serta masalah jaringan internet dan keterbatasan kuota internet. Upaya yang dilakukan oleh sekolah dan guru untuk meningkatkan tanggung jawab peserta didik mencakup kerja sama dengan orang tua atau wali murid, pelaksanaan kegiatan Dhammaclass, pemberian tugas tambahan dan remedial, serta penyelenggaraan bimbingan konseling. Penelitian ini memberikan wawasan penting dalam pengembangan tanggung jawab peserta didik melalui intervensi yang terintegrasi dan dukungan dari berbagai pihak terkait.
Keywords
Full Text:
PDF 19-30References
Adisusilo, S. (2012). Pembelajaran nilai karakter konstruktivisme dan VCT sebagai inovasi pendekatan pembelajaran afektif. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Ardiyanto, A. (2015). Pendidikan karakter: Teori dan implementasi di sekolah. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Erikson, E. H. (1968). Identity: Youth and crisis. New York: Norton.
Hidayati, N. (2018). Peran orangtua dalam pengembangan kecerdasan emosional anak. Jurnal Pengembangan Anak, 10(1), 45–58.
Hurlock, E. (1993). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (Edisi kelima). Jakarta: Erlangga.
Kemendikbud. (2013). Kurikulum 2013: Kurikulum tingkat satuan pendidikan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kemendikbud Republik Indonesia. (2017, Juli). Penguatan pendidikan karakter jadi pintu masuk pembenahan pendidikan nasional. Diakses pada 22 April 2020, dari http://www.kemendikbud.go.id/main/blog/2017/07/penguatan-pendidikan-karakter-jadi-pintu-masuk-pembenahan-pendidikan-nasional
Lickona, T. (1991). Educating for character: How our schools can teach respect and responsibility. New York: Bantam Books.
Moleong, L. J. (2011). Metodologi penelitian kualitatif (Edisi revisi). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nasrullah, R. (2015). Media sosial: Perspektif komunikasi, budaya, dan sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Putra, B., & Wijaya, S. (2021). Dampak perhatian orangtua terhadap kecerdasan emosional anak. Jurnal Psikologi Anak, 8(4), 89–102.
Rahardjo, B. (2017). Pengembangan karakter melalui Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ratnasari, N. A. D. (2015). Penanaman karakter disiplin dan tanggung jawab siswa dalam proses pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Unpublished master’s thesis). Universitas Muhammadiyah Surakarta, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Suryabrata, S. (2003). Psikologi pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2011). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2015). Metode penelitian kombinasi (mix method). Bandung: Alfabeta.
Sutanto, E. (2016). Perkembangan intelektual dan kecerdasan emosional pada masa remaja. Jurnal Psikologi Klinis, 9(3), 210–225.
Walshe, M. (2009). D?gha Nik?ya (khotbah-khotbah panjang Sang Buddha). Tanpa Kota: DhammaCitta Press.
Wijaya, D. (2008). Implementasi manajemen mutu terpadu dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Jurnal Pendidikan Penabur, 10(7), 84–94.
Wijaya, D. (2014). Pendidikan anti korupsi untuk sekolah dan perguruan tinggi. Jakarta: Indeks.
DOI: https://doi.org/10.69835/vjp.v7i1.418
Refbacks
- There are currently no refbacks.
INDEX BY:




View My Stats
Vijjacariya: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Buddhis is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.