Green Economy dalam Pandangan Agama Buddha

Andhika Mustika Dharmaa

Abstract


Isu-isu krisis lingkungan seperti pencemaran pantai, meningkatnya emisi gas rumah kaca, berkurangnya areal hutan serta musnahnya berbagai spesies dan keanekaragaman hayati, sudah terlihat akibat dampak dari kegiatan ekonomi keliru, yang dilakukan hingga saat ini. Krisis lingkungan berdampak pada kehidupan sosial dan keberlanjutan hidup suatu masyarakat. Maka perlu alternatif yang sesuai untuk krisis tersebut. Green economy dikatakan menjadi salah satu alternatif solusi bagi krisis lingkungan. Green economy dapat dilihat dari sudut pandang agama Buddha, yang dikenal dengan ajaran cinta kasih universal kepada semua makhluk dan lingkungannya. Penting dan urgent untuk mengetahui green economy dalam sudut pandang ajaran Buddha, yang dimana keduanya sangat memperhatikan kondisi lingkungan yang tengah mengalami krisis tersebut.

Penelitian ini merupakan Studi Pustaka dengan pendekatan kualitatif dan jenis deskriptif analisis. Objek penelitian ini adalah Kita Suci agama Buddha Tripitaka, artikel dan sumber-sumber lainnya tentang green economy. Peneliti mencari tahu tentang praktik green economy dalam sudut pandang agama Buddha dengan tiga tahapan yaitu reduksi, klasifikasi, dan penyajian. Dimana peneliti mengolah data mentah dari berbagai sumber untuk diperoleh esensinya, kemudian disusun dan dikelompokkan serta diakhiri dengan penyimpulan.

Penelitian ini menemukan, green economy merupakan segala kegiatan ekonomi yang memperhatikan dan mengatasi krisis lingkungan demi kesejahteraan banyak (semua) manusia. Agama Buddha terdapat ajaran tentang praktik ekonomi untuk memperoleh (menjadi) kaya (sejahtera) tanpa merugikan diri sendiri dan orang lain. Green economy dalam pandangan agama Buddha adalah suatu praktik ekonomi yang penuh cinta kasih dan kasih sayang kepada semua manusia melalui perlindungan dan perawatan terhadap lingkungan dengan cara mengurangi produksi barang berkarbon, mengurangi dan memanfaatkan limbah, menghindari berbisnis ilegal dengan penebangan hutan secara liar, tidak menggunakan bahan berbahaya untuk lingkungan, mengganti dan atau mencari alternatif sumber daya tidaak terbarukan dengan sumber daya terbarukan, serta lainnya. Namun terdapat satu perbedaan diantara keduanya, yaitu pada pemanfaatan hewan dalam praktik ekonomi. Green economy masih melakukan bisnis yang berkaitan dengan pembunuhan hewan, sedangkan praktik ekonomi menurut ajaran Buddha, tidak melakukan hal tersebut.

Keywords


green economy, economic practices, environmental crisis, Buddhist teachings

References


Adrian, 2017. Smart Teaching. The Miracles of Mind Power And The Art of Teacher Instruction In Teaching and Learning. Gerbang Media Aksara, Yogyakarta.

Ajaran-ajaran Pokok (Essesntial Teachings). (2007). Dian Dharma

Akbar, Dhani Pithriansyah. (2012). Refleksi Diri Dalam perspektif Agama Buddha dan Islam (Studi Komparasi Jalan Mulia Berunsur Delapan Dalam Agama Buddha dan Muhasadah Agama Islam). Skripsi. Jurusan Perbandingan Agama. Fakultas Ushuluddin. Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Arinta, Yusvita Nena. (2019). Implementasi Maqashid Syariah dengan Pengembangan Ekonomi Hijau melalui Urban Farming. International Journal Ihya Ulum Al-Din. Vol 21 no 2.

Barbier, Edward B., & Markandya, Anil. (2013). A New Blueprint For A green Economy. London and New York: Routledge Taylor & Francis Group.

Basri, Faisal. 2002. Perekonomian Indonesia, Tantangan dan Harapan bagi Kebangkitan Indonesia. Erlangga, Jakarta.

Basri, M. Chatib, dkk. 2012. Rumah Ekonomi Rumah Budaya. Membaca Kebijakan Perdagangan Indonesia. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Bhikkhu Anggabalo. 2003. Cerita Buddhis Dhammapada Atthakatha – Komentar Dhammapada I. CV Felita Nursatama Lestari, Jakarta.

Bhikkhu Dhammavudho. 2008. Samatha dan Vipassana. Bodhi Buddhist Centre Indonesia, Medan.

Bhikkhu Revata, 2018. Sebuah Perjalanan Penemuan Diri. Pa-Auk Angthong, Thailand.

Bhikkhu Utamo. 2011. Rakit Dhamma. Bodhi Buddhist Centre Indonesia, Medan.

Bina, Olivia. (2013). The Green Economy and Sustainable Development: an Uneasy Balance?. Environment and Planning C: Government and Policy, volume 31, pages 1023-1047.

Brand, Ulrich. Green Economy – the Next Oxymoron? No Lessons Learned from Failures of Implementing Sustainable Development. GAIA 21/1: 28-32. www.oekem.de/gaian.

Carrithers, Michael. 2021. Buddha, Sebuah Pengantar Singkat. IRCiSoD, Yogyakarta.

Deputi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup. (2012). Langkah Menuju Ekonomi Hijau Sintesa dan Memulainya. Kementerian perencanaan Pembangunan Nasional.

Dhammananda, Venerable K Sri. 1999. Food for the Thinking Mind. Buddhist Missionary Society Malaysia Buddhist Maha Vihara – Malaysia.

Dhammapada. 2018. Edisi Pertama. PT Harmonika Dinamika – Grand Diara Hotel.

Dhammapada Atthakatha (Kisah-kisah Dhammapada). 2005. Samvara, Tim Penerbit Bodhi Buddhist centre Indonesia – Medan.

Dharma Pitaka. (2012). Sangha Mahayana Indonesia. Majelis Agama Buddha Mahayana Indonesia.

Direktorat Lingkungan Hidup Deputi Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Kementerian Perencenaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. (2013). Kumpulan Pemikiran Pengembangan Green economy di Indonesia (Tahun 2010-2012) Buku I: Sintesis.

Diyar, Sabit, dkk. (2013). Green Economy – Innovation-Based Development of Kazakhstan. Procedia – Social and Behavioral Sciences 140 (2014) 695-699.

Faried, Annisa Ilmi. (2020). Analisis Meredam Angka Kemiskinan Melalui pendekatan Ekonomi Hijau di Desa Pahlawan Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara. EKONOMIKAWAN: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan volume 20 No. 1 Juli.

Gayo, Iwan. 2011. Buku Pintar Seri Senior Edisi 44. Pustaka Warga negara, Tangerang.

Handayani, Eny. Pertanian Ramah Lingkungan. Artikel Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu. PSDAL Universitas Bengkulu. disnakkeswan.bengkuluprov.go.ig. 2 November 2020.

Hidayat, Aceng. Orange Book 3 Green Economy menuju Pembangunan Berkelanjutan. IPB Press – Bogor.

https://kkp.go.id/djprl/artikel/23673-daftar-spesies-biota-perairan-yang-dilindungi-nasional. Disunting 20 November 2022, 19.38 wib.

Ilmi, Irpan. (2021). Ekonomi Hijau sebagai Strategi SMK Bakti Karya Parigi menghadapi Krisis Keuangan pada masa Pandemi Covid-19. Munaddhomah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam vol. 2 issue 1, 2021, pp.9-15.

Ivleva, Vitaly., & Ivleva, Marina. (2018). Philosophical Foundations of the Concept of Green Economy. Advances in Social Science, Education and Humanities Research volume 283.

Karsan., & Tanumihardja, Effendhie. (2014). Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti SMP kelas VII. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Karsan., & Sulan. (2017). Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti SMP kelas VIII. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Kertajaya, M. 2012. Inspirasi Ekonomi yang Mengubah dunia. Pinus Book Publisher, Yogyakarta.

Kheminda, Ashin. (2017). Abhidhammatthasangaha, Manual Abhidhamma, Ajaran tentang Realitas Hakiki Bab 1 Kesadaran penjelasan Komprehensif, Edisi Kedua yang Diperbarui. Dhammavihari Buddhist Studies, Jakarta.

Kheminda, Ashin. (2019). Abhidhammatthasangaha, Manual Abhidhamma, Ajaran tentang Realitas Hakiki Bab 2 Faktor-faktor Mental Penjelasan Komprehensif, Edisi Kedua yang Diperbaharui. Dhammavihari Buddhist Studies, Jakarta.

Kheminda, Ashin. (2017). Abhidhammatthasangaha, Manual Abhidhamma, Ajaran tentang Realitas Hakiki Bab 3 Serbaneka Penjelasan Komprehensif. Dhammavihari Buddhist Studies, Jakarta.

Kheminda, Ashin. (2018). Abhidhammatthasangaha, Manual Abhidhamma, Ajaran tentang Realitas Hakiki Bab 4 Proses Kognitif. Dhammavihari Buddhist Studies, Jakarta.

Kheminda, Ashin. (2019). Abhidhammatthasangaha, Manual Abhidhamma, Ajaran tentang Realitas Hakiki Bab 6 Materi Penjelasan Komprehensif. Dhammavihari Buddhist Studies, Jakarta.

Kheminda, Ashin. (2020). Abhidhammatthasangaha, Manual Abhidhamma, Ajaran tentang Realitas Hakiki Bab 7 Volume 1 Kategori-kategori. Dhammavihari Buddhist Studies, Jakarta.

Kuswantin, Nusya. (2017). Senjata Cakra di Atap Wihara. Sinkretisasi Pasca 1965 di Tirtoarum. Wiwara, Yogyakarta.

Krugman, Paul. (2010). Building a Green Economy. The New York Times. http://www.nytimes.com/2010/04/11/magazine/11Economy

Lazzat, Yerkinbayeva., Aigerim, Ozenbayeva., Daniya, Nurmukhankyzy. (2014). The Ecological and legal aspects of ensuring the food security of the republic of Kazakhstan under the transition to a “green” economy. Procedia – Social and Behavioral Sciences 143 (2014) 971-975.

Lebedev, Yuriy, dkk. (2015). Professional Training of Future Green Economy Specialists and Strategic Priorities for Sustainable Subsurface Management. Procedia – Social and Behavioral Sciences 214 (2015) 657-666.

Lembaga Litbang Majelis Buddhaya Indonesia. 2005. Perkembangan Agama Buddha di Indonesia. Dian Dharma, Jakarta.

Lembaga Penterjemah Kitab Suci Agama Buddha. 1991. Sutta Pitaka Digha Nikaya. Badan Penerbit Buddhis Arya Surya Candra, Jakarta.

Lim, Hendra. 2020. Praktik Vegetarian – Dari Kontroversial menuju Konstekstual. Dian Dharma, Jakarta.

Maha Pandita/Zen Dharma. Sutra Intan Vajracchedika Prajna Paramita (Cin Kang Cing). Sasana, Jakarta.

Marhiyanto, Bambang. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Victory Inti Cipta.

Maria, Egorova., Marina, Pluzhnic., & Pavel, Glik. (2015). Global trends of «Green» economy development as a factor for improvement of economical and social prosperity. Procedia – Social and Behavioral Sciences 166 (2015) 194-198.

Makmun. Green Economy: Konsep, Implementasi, dan Peranan Kementerian Keuangan. Badan kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan.

Newton, Adrian C., & Cantarello, Elena. (2014). An Introduction to the Green Economy (Science, systems and sustainability). British Library Cataloging.

Panduan Tipitaka Kitab Suci Agama Buddha. 2000. Vihara Bodhivamsa – Klaten.

Petikan Anguttara Nikaya 2 (Kitab Suci Agama Buddha), 2002. Vihara Bodhivamsa Wisma Dhammaguna, Klaten.

Prasetyo, Ketut & Hariyanto. 2018. Pendidikan Lingkungan Indonesia, Dasar Pedagogi dan Metodologi. PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Priastana, Jo. (2016). Filsafat Buddha. Yayasan Yasodhara Putri, Jakarta.

Rasyid, Fachmi. (2014). Permasalahan dan Dampak Kebakaran Hutan. JLW: Jurnal Lingkar Widyaiswara. Edisi 1 No. 4. P.47-59

Rinpoche, Dagpo. 2017. Pratityasamutpada, 12 Mata rantai yang saling Bergantungan. Saraswati, Malaysia.

Sabda-sabda Buddha Gotama Dhammapada. Majelis Buddhayana Indonesia. Yayasan Vihara Buddha Sibolga.

Sanha Agung Indonesia. (2006). Paritta (Buku Tuntunan Puja Bhakti). Svarnadipa Sriwijaya, Jakarta.

Sayaka, Bambang. Dkk. Ekonomi Hijau untuk Pemulihan Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian Bogor. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Sayadaw, Tipitakadhara Mingun. 2008. Riwayat Agung Para Buddha (The Great Chronicle of Buddha). Buku Kesatu. Ehipasiko Foundation dan Giri Mangala Publications.

Sayadaw, Tipitakadhara Mingun. 2008. Riwayat Agung Para Buddha (The Great Chronicle of Buddha). Buku Ketiga. Ehipasiko Foundation dan Giri Mangala Publications.

Soedomo, Sudarsono. (2010). Ekonomi Hijau: Pendekatan Sosial, Kultural, dan Teknologi. Departemen Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan IPB.

Soemarso, Giriputra & Oka Diputera. Saddharma – Pundarika atau Hukum Kesunyataan Bunga Teratai. Terjemahan Kitab Suci Saddharma Pundarika.

Sudiyono. (2012). Pengelolaan Sumberdaya Air di Kabupaten Lombok Barat: Sebuah Potret Implementasi Kebijakan Ekonomi Hijau (Water Resources Management in West Lombok District: A Portrait of Green Economy Policy Implementation. Jurnal Masyarakat & Budaya, volume 14, No. 3.

Suharso & Ana Retnoningsih. 2016. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Lux. Widya Karya, Semarang.

Sulan., & Karsan. (2015). Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti SMP kelas IX. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Sumedho, Ajahn. 2020. Suara Keheningan (Koleksi Wejangan Dharma) Buku Kedua. KARANIYA, Jakarta Barat.

Susanti, Diana Dwi., & Alif Muhammad Wicaksono. (2019). Membangun Ekonomi Hijau dengan Basis Pertanian di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 (Building A Green Economic Based Agricultural Sector in Central Java 2013-2018). Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, volume 17 nomor 2.

Sutikno, Bambang., & Batoro, Jati. (2017). Analisis Kearifan Lokal terhadap Pembangunan Ekonomi Hijau di Kabupaten Pasuruan. Malia: Jurnal Ekonomi Islam, Program Studi Ekonomi Syariah Universitas Yudharta Pasuruan.

Sutikno, Bambang., & Batoro, Jati. (2017). Analisis Potensi Ekonomi Peternak Sapi Perah terhadap Pembangunan Ekonomi Hijau di Kabupaten Pasuruan. Jurnal Agromix volume 8, no. 1.

Sutikno, Bambang., Pudyaningsih, A. Ratna., & Hastari, Sri. (2021). Pengaruh Potensi Ekonomi terhadap Pembangunan Ekonomi Hijau melalui Kearifan Lokal dan Peran Koperasi Susu di Kabupaten Pasuruan. JPIM: Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen, volume 6 no. 1.

T, Suwarto. 1995. Buddha Dhamma Mahayana. Majelis Agama Buddha Mahayana Indonesia.

Tim Penerjemah. 2003. Tipitaka Kitab Suci Agama Buddha Sutta Pitaka Majjhima Nikaya III. Dewi Kayana abadi – Jakarta.

Tim Penerjemah. (2010). Suttapitaka Khuddakanilaya Buddhavamsa. Indonesia Tipitaka Center, Medan.

Tim Pusdiklat. (2009). Bacaan Puja Paritta dan Mantra. Keluarga Buddhayana Indonesia. Yayasan Ashin Jinarakhita, Jakarta Barat.

Vajiramedhi, V. 2018. The Miracle of Suffering. Seni Mengubah Penderitaan Menjadi Kebahagiaan. Karaniya, Jakarta.

Ven. S. Dhammika. 2004. Good Questions Good Answers. Bodhi Buddhist Centre Indonesia, Medan.

Victor, Peter A., & Jackson, Tim. (2012). A Commentary on UNEP’s Green Economy Scenario. Ecological Economics 77, 11-15. Journal homepage: www.elservier.com/locate/ecolecon.

Vijjananda, Handaka. 2014. Buddha Gotama – Riwayat Buddha untuk Keluarga. Ehipassiko Foundation.

Vijjananda, Handaka. (2018). Sammasambuddha, Biografi Buddha Historis. Ehipasiko Foundation, Jakarta.

Wahid, Abdurrahman dan Daisuke Ikeda. 2010. Dialog Peradaban untuk Toleransi dan Perdamaian. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Wetboek, Burgerlihk. (2017). Kitab Undang-undang Hukum Perdata. Fokusmedia, Bandung.

Wibowo, Edi Wahyu., Minggu. (2019). Valuasi Ekonomi Lingkungan Kota Jakarta berbasis PDRB Semi Hijau. JAMBI: Jurnal Administrasi Bisnis Internasional, volume 1, nomor 1.

Widiyanto, Agnes Fitria, dkk. (2015). Polusi Air Tanah Akibat Limbah Industridan Limbah Rumah Tangga. KEMAS: Jurnal Kesehatan masyarakat, 10 (2) 246-254

Yasa, I. G. W. Murjana. (2010). Ekonomi Hijau, Produksi Bersih dan Ekonomi Kreatif: Pendekatan Mencegahan Resiko Lingkungan menuju Pertumbuhan Ekonomi Berkualitas di Provinsi Bali. Jurnal Bumi Lestari, Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Udayana, Bali, volume 10 no. 2, hlm. 285-294.

Yen, Shih Cheng. 2012. Pedoman Guru Humanis (Kumpulan Kutipan Wejangan Dharma Master Cheng Yen tentang Pendidikan). PT Jing Si Mustika Abadi Indonesia.

Zanden, Jan Luiten van, & Daan Marks. 2012. Ekonomi Indonesia 1800-2010 Antara Drama dan Keajaiban Pertumbuhan. Kompas, Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.69835/sati.v15i2.549

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEX BY:

View My Stats

Jurnal Ilmiah Kampus: Sati Sampajanna is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.