Masyarakat madani (civil society) dalam perspektif Buddhisme

Pratna Dian Pratiwi, Pramudita Mei Nata, Krisdiantoro Alfani Bramantio, Sutadi Sutadi

Abstract


Di Indonesia membutuhkan tumbuh dan berkembangnya masyarakat madani (civil society), akan tetapi hingga saat ini pembentukan masyarakat madani di Indonesia masih kurang optimal. Berkenaan dengan hal tersebut dalam ajarannya Buddha mengajarkan mengenai hiri dan ottapa sebagai landasan diri dalam menumbuhkan karakteristik sadar hukum, oleh karena


itu peneliti merasa tertarik dengan hal tersebut sehingga peneliti ingin melakukan kajian mengenai masyarakat madani (civil society) dalam perspektif Buddhisme. Untuk melakukan kajian ini peneliti menggunakan metode library research atau kajian kepustakaan yaitu dengan mengumpulkan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian, dengan demikian peneliti akan mengkaji Tipitaka secara mendalam yang berkaitan dengan masyarakat madani (civil society) melalui sumber primer dari Tipitaka pali dan sekunder yang berasal dari pendapat maupun pembahasan penulis lain.  Hasil dari penelitian ini yaitu dalam pembentukan masyarakat madani (civil society) dalam persepektif Buddhisme membutuhkan pemenuhan terhadap kriteria merujuk pada 7 (tujuh) prinsip suku Vajji, hiri, dan ottapa yang ditunjang dengan pemenuhan prasyarat dalam membentuk masyarakat yang madani.  Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa masyarakat yang madani dalam persepektif Buddhisme adalah masyarakat beradab yang mumpuni dalam perkembangan ilmu pengetahuan, merealisasi hiri dan ottapa, serta memenuhi syarat-syarat pembentukan masyarakat yang madani (civil society).

Keywords


masyarakat madani; perspektif; buddhisme

Full Text:

PDF 18-29

References


Abidin, Z. (2020). Perjuangan Yaidah Warga Surabaya ke Kemendagri Urus Akta Kematian Anaknya : https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2020/perjuangan-yaidah-warga-surabaya-ke-kemendagri-urus-akta-kematian-anaknya/.

Azwar. (2017). Industri Televisi Dan Wajah Buram Politik Indonesia. Komunikasi, Media Dan Informatika. 6(2): 10-17.

https://www.researchgate.net/publication/325621003_INDUSTRI_TELEVISI_DAN_WAJAH_BURAM_POLITIK_INDONESIA

Bodhi. (2003). Khotbah-khotbah Berkelompok Sang Buddha Terjemahan Baru Samyutta Nikaya. Anggara, I. 2010. DhammaCitta Press. Jakarta Barat

https://pustaka.dhammacitta.org/ebook/theravada/Samyutta%20Nikaya%202%20-%20Nidana%20Vagga.pdf

Bodhi. (2012). Anguttara Nikaya Khotbah-khotbah Numerikal Sang Buddha. Anggara, I. 2015. DhammaCitta Press. Jakarta Barat.

https://pustaka.dhammacitta.org/ebook/theravada/Anguttara%20Nikaya%20Jilid%201.pdf

Charis, I. (2015). Pendidikan Islam Dalam Masyarakat Madani. Mudarrisa. 7(2): 229-258.

https://mudarrisa.iainsalatiga.ac.id/index.php/mudarrisa/article/view/755

Ibrahim, F.W. (2012). Pembentukan Masyarakat Madani Di Indonesia Melalui Civic Education. Didaktika. 13(1): 130-149.

https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/didaktika/article/view/469

Mukti, K.W. (2003). Wacana Buddha Dharma. Dharma Pembangunan. Jakarta.

https://karaniya.com/product/e-book-wacana-buddha-dharma/

Subyandono, E. 2020. Mengenang Marsinah: Aktivis Buruh yang Tewas Mengenaskan: https://kompaspedia.kompas.id/baca/data/foto/mengenang-marsinah-aktivis-buruh-yang-tewas-mengenaskan.

Sumedho. (1986). Khotbah-khotbah Panjang Sang Buddha Digha Nikaya. Tim Publikasi Giri Manggala dan Tim DhammaCitta Press. 2009. DhammaCitta. Jakarta Barat.

https://pustaka.dhammacitta.org/ebook/theravada/Digha%20Nikaya%20-%20Khotbah-Khotbah%20Panjang%20Sang%20Buddha.pdf

Suroto. (2015). Konsep Masyarakat Madani Di Indonesia Dalam Masa Postmodern (Sebuah Analitis Kritis). Pendidikan Kewarganegaraan. 5(9): 664-671.

https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/pkn/article/download/316/260

Susanto, E. (2016). Studi Hermeneutika Kajian Pengantar. Kencana. Jakarta.

https://www.google.com/books?hl=id&lr=&id=BfW3DwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&dq=Susanto,+E.+(2016).+Studi+Hermeneutika+Kajian+Pengantar.+Kencana.+Jakarta.&ots=b2ES9179T3&sig=COJ4Tls8VH8bRVYNKdo6gEJmsEk

Thamrin, C. (2018). Abhidhamma-Pitaka Dhammasagani. Edisi ke-1. Indonesia Tipitaka Center (ITC). Medan.

https://itc-tipitaka.org/assets/tipitaka/Dhammasangani%20Full.pdf

Wijaya, W. (2019). Vinaya-Pitaka Volume IV (Mahavagga). Indonesia Tipitaka Center (ITC). Medan.

https://itc-tipitaka.org/assets/tipitaka/Vinaya-4-Full.pdf


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEX BY:

 

View My Stats

Jurnal Pelita Dharma (JPD) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.